Bitung, fokuslinenewa.com — Satuan Reserse Narkoba Polres Bitung berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Kelas IIB Bitung. Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak 44 paket narkotika jenis sabu berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK., MH melalui Kasat Resnarkoba IPTU Trivo Datukramat, SH., MH membenarkan penangkapan sejumlah pelaku yang terlibat dalam jaringan ini. Menurut IPTU Trivo, para tersangka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi terlarang tersebut.
Adapun para pelaku yang diamankan antara lain:
- Lelaki ATRahim alias Chaki, berperan sebagai kurir dan merupakan mantan narapidana kasus perbuatan cabul.
- Lelaki RA alias Emond, juga berperan sebagai kurir dan mantan narapidana kasus Undang-Undang Kesehatan.
- Perempuan RP alias Ika, berperan sebagai penyimpan sekaligus kurir narkotika jenis sabu.
- Lelaki RM alias Ambi, merupakan otak dari peredaran ini, berperan sebagai pemilik dan pengendali barang haram tersebut. RM sendiri diketahui sedang menjalani hukuman selama 26 tahun di Lapas Kelas IIB Bitung atas kasus narkotika.
IPTU Trivo turut mengungkap fakta mengejutkan bahwa RM dan RP baru saja melangsungkan pernikahan satu hari sebelum dilakukan penangkapan terhadap RP. "Ini adalah bukti bahwa jaringan narkoba semakin lihai dalam menyamarkan aktivitas mereka, namun kami tetap sigap dan siap membongkarnya," ujar IPTU Trivo.
Pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan Polres Bitung dalam memberantas peredaran narkotika, terutama yang dikendalikan dari balik jeruji besi. Penyidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.
(Cheny)
0 comentários:
Posting Komentar