Bitung, Fokuslinenews.com – Aktivitas bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kota Bitung, Sulawesi Utara, semakin meresahkan masyarakat. Minimnya penindakan dari aparat penegak hukum ditengarai menjadi celah bagi para pelaku untuk terus beroperasi secara bebas. Salah satu nama yang santer disebut dalam praktik ilegal ini adalah Vokla, yang diduga kuat mendapat "perlindungan" sehingga tak tersentuh oleh hukum.
Dari hasil investigasi team pada Sabtu, 24 Mei 2025, ditemukan satu unit mobil tangki berkapasitas 8.000 liter berwarna biru dengan nomor polisi DB 8184 FH yang tengah beroperasi di lapangan. Setelah dikonfirmasi, sopir kendaraan tersebut mengakui bahwa mobil itu adalah milik Vokla.
Ketiadaan tindakan tegas dari aparat penegak hukum atas aktivitas ini menuai kritik keras dari publik. Kinerja Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, mulai dipertanyakan. Dugaan pembiaran bahkan keterlibatan oknum penegak hukum menguat, setelah upaya konfirmasi dari team redaksi melalui pesan WhatsApp kepada Kapolres tidak direspons hingga berita ini diterbitkan.
Menanggapi hal ini, Ketua DPW LSM Garda Timur Indonesia, Morthen Seidy Karundeng, menyuarakan keprihatinan dan mendesak Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, SIK, MH, untuk segera mengambil tindakan tegas.
“Saya mendesak Kapolda untuk segera mencopot Kapolres Bitung. Sudah lebih dari setahun menjabat, namun permasalahan BBM ilegal di Kota Bitung tak kunjung tuntas,” tegas Morthen.
Ia juga menyoroti keberadaan Vokla yang hingga kini masih bebas beroperasi dan diduga kebal hukum.
“Kapolda harus menindak tegas para oknum penimbun BBM ilegal, terutama Vokla. Saat ini Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung, telah menjadi zona merah aktivitas BBM solar ilegal,” tambahnya.
Permasalahan BBM ilegal ini tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga berpotensi memicu instabilitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera bertindak dan memberikan kejelasan hukum yang adil dan transparan.
(Red/Tim)
0 comentários:
Posting Komentar