Minahasa Tenggara, Fokuslinenews.com — ibu Dede, warga yang tinggal di perbatasan Desa Buyat dan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, menjadi sorotan setelah beberapa media memberitakan dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tanpa izin resmi.
Pemberitaan tersebut mencuat setelah sejumlah wartawan mendatangi kediaman ibu Dede untuk melakukan konfirmasi terkait informasi yang beredar di masyarakat.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan media fokuslinenewa.com, di kantor DPD LPKRI di jalan 17 Agustus ibu Dede mengklasifikasi tidak membantah bahwa terdapat solar di rumahnya. Namun, ia menegaskan bahwa solar tersebut bukan untuk diperjualbelikan, melainkan digunakan untuk mendukung kegiatan usahanya.
"Benar, memang ada solar di rumah, tapi itu untuk keperluan usaha pribadi kami, bukan untuk dijual," jelas ibu Dede kepada awak media fokuslinenews.com.
Ia juga menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebut dirinya memperjualbelikan solar secara ilegal. "Berita seperti itu merugikan saya secara pribadi dan usaha saya. Saya harap publik bisa memahami bahwa ini murni untuk kebutuhan operasional, bukan untuk dijual," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan tersebut. Namun ibu Dede berharap klarifikasinya dapat meluruskan informasi yang beredar.
Cheny
0 comentários:
Posting Komentar