Minsel, FokuslineNews - Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan terus memperkuat langkah strategis dalam rangka intervensi pengendalian inflasi daerah, sebagai respons terhadap dinamika harga kebutuhan pokok serta untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Minahasa Selatan, Bapak Franky Donny Wongkar, S.H., dan Bupati Bone Bolango, Bapak Drs. H. Ismet Mile, M.M. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antardaerah untuk menjaga stabilitas harga, memperlancar distribusi bahan kebutuhan pokok, serta meningkatkan ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat. Kesepakatan Bersama tersebut memuat komitmen kedua daerah dalam melaksanakan program pengendalian inflasi yang selaras dengan kebijakan nasional, termasuk implementasi kerangka 4K, yaitu: menjaga ketersediaan pasokan; menjamin keterjangkauan harga; memastikan kelancaran distribusi; dan membangun komunikasi yang efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Selatan menyampaikan bahwa sinergi antar daerah merupakan kunci dalam menekan laju inflasi, meningkatkan stabilitas pasokan pangan, dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Beliau menegaskan pentingnya langkah-langkah bersama dalam memperkuat sektor pertanian dan rantai pasok sebagai penopang utama ketahanan pangan daerah. pengendalian inflasi memerlukan komitmen, langkah nyata, kolaborasi, serta partisipasi masyarakat. Pengendalian inflasi tidak hanya bergantung pada kebijakan moneter, tetapi juga koordinasi antardaerah untuk memastikan ketersediaan pasokan, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok.
Dengan ditandatanganinya Kesepakatan Bersama ini, kedua pemerintah daerah berharap dapat memperkuat kolaborasi dalam pengendalian inflasi serta menghadirkan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bone Bolango. Kesepakatan ini diharapkan memberi dampak langsung dalam menekan inflasi, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.






0 comentários:
Posting Komentar