MARISA, Fokuslinenews.com — Dugaan skandal besar kembali mengguncang Kabupaten Pohuwato. Dua truk sampah yang diduga milik DLHTK Marisa tertangkap tengah mengisi solar subsidi dengan pelat hitam, padahal armada tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas berpelat merah.
Temuan ini langsung memicu pertanyaan serius: ada apa di dalam DLHTK Marisa hingga kendaraan negara diduga disulap untuk mengisap jatah subsidi rakyat?
Indikasi penyimpangan ini bukan hanya mencoreng integritas dinas, tetapi juga membuka dugaan adanya operasi terstruktur untuk memanipulasi distribusi BBM subsidi, bahkan disebut-sebut terkait pasokan bagi aktivitas tambang ilegal di Pohuwato.
Jika benar, maka DLHTK tidak sekadar lalai melainkan diduga menjadi bagian dari mata rantai mafia solar.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala DLHTK Marisa memilih bungkam, menambah panjang daftar tanda tanya publik tentang siapa sebenarnya yang bermain di balik penggantian pelat dan aliran solar subsidi tersebut. Aparat penegak hukum kini dituntut bergerak cepat sebelum skandal ini makin dalam dan sulit dibongkar.
Red//CR
0 comentários:
Posting Komentar