MANADO, FokuslineNews.com — Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat merespons musibah kebakaran kapal penumpang KM Barcelona V A yang terjadi pada Minggu siang, 20 Juli 2025, di perairan Desa Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
Kabid Dokkes Polda Sulut, AKBP dr. Tasrif, mengatakan pihaknya langsung menurunkan delapan tim evakuasi lengkap dengan delapan unit ambulans tidak lama setelah kejadian.
“Beberapa saat usai kejadian, kami mengerahkan 8 Tim Evakuasi dilengkapi dengan 8 unit ambulance untuk membantu para korban,” ujar AKBP Tasrif saat diwawancarai pada Senin, 21 Juli 2025.
Selain itu, Biddokkes juga menerjunkan dua Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu proses identifikasi korban yang terdampak dalam insiden tragis tersebut.
“Tim DVI ditempatkan di Posko Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Likupang. Di Pelabuhan Manado juga didirikan Posko Ante Mortem. Sedangkan Tim DVI lainnya ditempatkan di Posko Post Mortem yang didirikan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado,” jelas Kabid Dokkes.
Langkah cepat ini menjadi bagian dari upaya terpadu Polda Sulut dalam memberikan penanganan medis dan identifikasi korban secara profesional dan manusiawi, guna membantu para keluarga korban mendapatkan informasi yang akurat dan pelayanan yang maksimal di tengah situasi darurat.
Musibah kebakaran KM Barcelona V A sendiri menjadi sorotan publik karena mengangkut ratusan penumpang dari Talaud menuju Manado. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan identifikasi masih terus berlangsung.
Cheny
0 comentários:
Posting Komentar