Manado, Fokuslinenews.com – Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Mapolda Sulut), Kamis (17/04/2025), dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah.
Andrei tiba di Mapolda Sulut sekitar pukul 11.00 WITA dengan mengenakan kemeja putih. Pemeriksaan berlangsung selama lima jam dan selesai sekitar pukul 16.00 WITA, hanya berselang beberapa menit setelah penahanan terhadap Ketua Sinode GMIM, Pdt Hein Arina.
Kepada awak media usai pemeriksaan, Andrei mengungkapkan bahwa dirinya diperiksa terkait perannya saat menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2019.
"Kapasitas sebagai Ketua DPRD 2019," ujarnya singkat saat ditemui di halaman Mapolda Sulut.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan, Andrei enggan memberikan keterangan rinci. “Tanya jo p penyidik, kita le so lupa banyak pertanyaan," katanya sambil berlalu menuju mobil dinas yang telah menunggu di parkiran.
Kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah ini juga telah menyeret beberapa nama pejabat penting lainnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, turut diperiksa dalam kasus yang sama.
Hingga kini, pihak Polda Sulut belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan lebih lanjut dari penyidikan kasus ini.
CR
0 comentários:
Posting Komentar