SANGIHE Fokuslinenews - Dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Johanis Pilat, yang hadir mewakili Wakil Bupati Kepulauan Sangihe. Hadir pula Ketua TP-PKK Kabupaten Sangihe, Cherry Thungari-Soeyoenus, Sekretaris TP-PKK, Agnes Bulahari Walukouw, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Sangihe. Tahuna Beach Hotel (13/8/25)
Dalam hal ini Pilat lebih menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga tantangan pembangunan sumber daya manusia. kata Pilat dalam sambutanya
“Penanganan stunting harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, yang melibatkan sektor, di mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sanitasi, dan ketahanan pangan,” ujarnya
Ada dua tujuan utama dalam kegiatan ini Pertama, menyamakan pemahaman seluruh pemangku kepentingan terkait juknis konvergensi stunting agar arah dan strategi penanganan selaras.
Kedua, meningkatkan kapasitas teknis operator dan petugas dalam penginputan data melalui website monitoring, sehingga pelaporan dapat dilakukan tepat waktu dan menjadi dasar pengambilan kebijakan.
“Saya berharap setelah kegiatan ini, kita tidak hanya bertambah wawasan tetapi juga komitmen dan semangat. Keberhasilan mencegah stunting hari ini adalah investasi bagi kualitas generasi Sangihe di masa depan,” kata Pilat. Dengan giat ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh peserta agar mampu mengkonvergensikan panduan aksi secara tepat dan efektif dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sangihe, jelasnya
“Konvergensi adalah tanggung jawab bersama. Dunia usaha siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Sangihe tumbuh sehat dan berkualitas,”
Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat koordinasi dan aksi nyata di lapangan demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas (dys)
0 comentários:
Posting Komentar